Entrepreneur atau pengusaha merupakan salah satu indikasi permodelan
kesejahteraan suatu perekonomian Negara. Peran entrepreneur bukan semata-mata
hanya mencari keuntungan dari usaha yang dijalankannya namun, ia mempunyai
peran penting dalam memajukan perekonomian di sekitar wilayah kerja usahanya.
Dengan adanya mereka roda perekonomian dari tingkat mikro hingga makro dapat
berjalan dengan baik dan saling bersinergi menciptakan suatu ikatan yang saling
membutuhkan satu dengan lainnya. Oleh karena itu, jika ada satu persen
pengusaha dari total jumlah penduduk di tiap daerah maka daerah tersebut dapat
menjalankan roda perekonomiannya secara maksimal dan pada akhirnya akan mensejahterakan
penduduk dan menambah pendapatan daerah tersebut. Dapat dibayangkan bilang
jumlah entrepreneur lebih dari dua persen, maka Negara itu akan menjadi Negara
maju dari segi Agama, ekonomi,soisal, dan budaya.
Dalam dunia entrepreneur persaingan di antara mereka sudah lazim
terjadi baik persaingan dari pesaing mereka maupun persaingan dari luar pesaing.
Seorang entrepreneur yang tidak dapat mengantisipasi tingginya persaingan maka
ia lambat laun akan jauh tertinggal dari pesaingnya. Oleh karena itu, untuk menyiasati
persaingan yang semakin besar di era globalisasi ini maka laiknya seorang
entrepreneur menjalin kerja sama antar sesama entrepreneur sehingga dapat
mengurangi tekanan dari para pesaing. Selain itu, solusi lain menghadapai
persaingan usaha seorang entrepreneur dapat membuat sub-bisnis lain dari bisnis
utama yang dijalankan sehingga ketika bisnis utama sedang mengalami kelesuan
atau mendapat tekanan dari para pesaing disinilah sub-bisnis tersebut dapat
menyokong bisnis utama.
Persaingan usaha sebenarnya bukanlah bencana dalam suatu usaha, namun ia
merupakan tantangan dan batu loncatan bagi seorang entrepreneur untuk mencapai
usaha yang lebih besar. Semakin besar persaingan usaha maka semakin besar pula peluang
bagi seorang entrepreneur mencapai usaha yang lebih besar lagi. Menurut hemat
penulis, seorang entrepreneur sejati bukan hanya berfokus pada bisnisnya semata
namun ia haruslah mengalokasikan pendapatannya untuk kepentingan sosial dengan
menyisihkan pendapatannya untuk kepentingan orang lain yang lebih dikenal
dengan sedekah dan zakat. www.ciputraentrepreneurship.com
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar