Nah, tiga meter dari jendela tersebut ada
sebuah pintu yang terbuka lebar. Seandainya lalat tersebut kemarin mau berusaha
terbang menuju ke pintu itu, mungkin dia telah menikmati kebebasannya. Namun
lalat tersebut mungkin berpikir, bahwa cahaya yang berasal dari jendela lebih
menjanjikan kebebasan daripada melalui pintu yang gelap. Dia berusaha keras
untuk menembus kaca tersebut. Namun sekeras apapun dia bekerja, tidak akan
pernah mungkin bisa menembus kaca tersebut. Akhirnya lalat tersebut mati
karena kehabisan tenaga, mungkin mati dengan rasa penasaran, mengapa cahaya
kebebasan yang seolah-olah hanya tinggal sejengkal lagi tidak dapat
diraihnya....
Reflection :
Apa makna ilustrasi diatas dalam kehidupan
kita ?
Banyak diantara kita yang terjebak dalam
kehidupan seperti lalat itu. Kita berusaha bekerja keras dengan harapan akan
mampu mengangkat kehidupan kita ke taraf yang lebih baik.
Tapi semakin kita bekerja keras, semakin kita
tidak mempunyai waktu, untuk diri kita sendiri maupun keluarga. Dan pada satu
titik tertentu, mungkin kita akan merasa frustasi, karena semua kerja keras
yangkita lakukan tidak bisa memberikan harapan seperti yang kita inginkan.
Terkadang, di dalam kehidupan, bekerja keras
saja tidaklah cukup. Kita harus BERUBAH ARAH. Banyak orang berpendapat, bahwa
berubah arah berarti berganti pekerjaan atau pindah perusahaan. It's ok.
Bagi beberapa orang mungkin bisa memberikan harapan lebih baik. Tapi bagi
sebagian orang yang lain, ternyata hanya memberikan harapan semu sementara
saja. Karena ternyata di perusahaan yang baru tersebut, setelah beberapa saat
mereka menemukan hal-hal baru yang `menjebak' mereka seperti kisah lalat
tersebut. Lalu mereka mulai stress, dan kembali terjebak dalam kehidupan yang
semula. Itulah mengapa kita sering melihat di sekeliling kita orang-orang
yang setiap saat selalu mencari-cari pekerjaan baru. Mereka yang termasuk
dalam kategori ini, bisa diibaratkan lalat tersebut yang berusaha terbang ke
kiri-kanan, atas-bawah, tapi selalu menghadapi `kaca' yang selalu menghalangi
langkah mereka.
Jika anda berada dalam situasi tersebut,
mungkin berubah arah disini berarti PERUBAHAN YANG TERJADI DI DALAM DIRI ANDA,
bukan di luar.
Bagaimana dengan cara kerja anda, sudahkah anda
bekerja secara efektif dan efisien ?
Bagaimana dengan pengaturan time management anda ?
Bagaimana dengan cara pandang anda terhadap
pekerjaan dan perusahaan anda ..
Apakah anda sudah memandang dengan cara yang benar
?
Apakah anda berpikir bahwa gaji yang anda terima
lebih kecil dibanding kerja anda yang berat ?
Apakah anda berpikir bahwa pekerjaan yang anda
lakukan adalah beban . ataukah sebuah kesenangan ?
Apakah anda merasa bangga bekerja di tempat anda
sekarang .... ataukah anda lebih suka membicarakan keburukan tempat kerja anda
dengan rekan yang lain ?
Apakah anda merasa sudah mentok, karena tidak ada
kesempatan yang diberikan perusahaan anda untuk naik pangkat ... Ataukah anda
berusaha menciptakan kesempatan itu, dengan menciptakan suatu prestasi
tertentu, misalnya ?
Apakah anda lebih suka menggosipkan bagaimana
pelit'nya perusahaan terhadap anda .. ataukah anda lebih suka memikirkan,
bagaimana perusahaan anda bisa tumbuh dan berkembang seperti sekarang ?
Apakah anda lebih suka menggosipkan bagaimana rekan
anda yang `pandai menjilat' sehingga prestasinya melesat ... Ataukah anda
belajar, prestasi apakah yang telah dia ciptakan sehingga cepat maju ?
Rekan-2 sekalian, hanya anda sendiri yang bisa
menjawab pertanyaan-2 tersebut. Namun saya ingatkan kembali, bila jalan yang
akan anda lalui tertutup oleh `kaca', cobalah untuk melihat ke sudut lain,
untuk mencari `pintu' yang akan membawa anda ke kehidupan yang lebih baik.
Sukses untuk anda !
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar